Perayaan Hari Guru di Bekasi Berujung Celaka, Cek Faktanya!

Cerminilmu.com – Guru adalah sosok pahlawan tanpa tanda jasa untuk seluruh generasi di penjuru dunia termasuk di Indonesia tercinta. Tanggal 25 November menjadi tanggal bersejarah sebagai peringatan hari guru Nasional. Momen perayaan yang haru dan membahagiakan sudah menjadi tradisi untuk setiap sekolah di Indonesia. Mirisnya, peristiwa menyedihkan dialami oleh SD Negeri 01 Cimuning, Bekasi, Jawa Barat. 

Peristiwa balon meledak ini berujung  mencelakai 10 oknum guru, Begini faktanya :

1. Kronologi Kejadian Meledaknya Balon di Perayaan Hari Guru

Seperti sekolah pada umumnya, perayaan hari guru nasional juga dilakukan di SD Negeri 01 Cimuning. Pelepasan balon gas turut serta memeriahkan acara ini. Para guru berada di tengah lapangan dan berkerumun untuk bersama-sama menerbangkannya. 

Namun sungguh nahas, tiba-tiba terdengar suara ledakan dari balon yang langsung menyambar sejumlah guru. Setelah dikonfirmasi didapatkan keterangan dari Bapak Warsim Suryana selaku Sekretaris Dinas Pendidikan kota Bekasi, “ketika momen melepaskan balon ke udara bersama-sama, ada salah satu guru laki-laki yang memutuskan talinya menggunakan korek api” diberitakan Kompas.com (Sabtu, 25 November 2023).

Baca Juga :  Viral! Fakta Menarik tentang Kenkulus si Bayi Jenius

2. Menyedihkan! 10 Guru Mengalami Luka Ringan Hingga Sedang

Benar-benar menyedihkan, dihari perayaan guru, sejumlah guru di Bekasi mengalami luka sehingga harus menjalani perawatan. Syukurnya, tidak ada yang mengalami luka berat. Delapan orang luka ringan dan dua orang lainnya mengalami luka sedang sehingga masih perlu menjalani perawatan. Diungkapkan juga dalam kejadian ini tidak ada siswa yang menjadi korban dan seluruh biaya pengobatan sejumlah guru ditanggung oleh Kepala SDN Cimuning, Bekasi.

3. Sebuah Musibah, Guru Tidak Menuntut

Peristiwa ini murni sebuah musibah yang setiap orang sama-sama tidak tahu dan tidak ingin mengalaminya. Dari kejadian ini didapatkan keterangan dari Kapolsek Bantargebang AKP Ririn, ia memaparkan, “tidak ada guru yang menuntut dari peristiwa ini, semua guru sudah membuat surat pernyataan”. Para guru menganggap kejadian ini adalah sebuah musibah dan bentuk tanggung jawab dari sekolah pun sudah ada melalui pembiayaan pengobatan.

4. Pihak Sekolah Bertanggung Jawab Penuh atas Kejadian Musibah Ini

Sekolah mengambil kebijakan yang tepat dengan bertanggung jawab atas kejadian ini.  “Hasil verifikasi dari pihak disdik, sudah ada surat pernyataan bahwa diselesaikan oleh pihak sekolah” Ungkap AKP Ririn.

Baca Juga :  Pengumuman Kelulusan PPPK oleh BKN

Setiap hal yang terjadi terkadang tidak sejalan dengan apa yang kita inginkan. Semoga segera pulih Guru-guru di SDN Cimuning dan teruslah menjadi pahlawan untuk generasi penerus bangsa!

Sumber : 

kompas.com

detiknews.com 

Share :