Membuat Kelas Sosiologi Menjadi Menarik: Tips dan Strategi Efektif

Cerminilmu.com – Jurusan Sosiologi mungkin terdengar asing bagi sebagian orang, meskipun istilah ini sudah dikenal sejak mereka duduk di bangku SMA. Ilmu Sosiologi, yang pertama kali muncul pada tahun 1838 dan berkembang pesat sejak 1876, memiliki Auguste Comte sebagai pencetus dan bapak sosiologi dunia melalui karyanya yang terkenal, “Cours De Philosophie Positive.”

Auguste Comte : Bapak Sosiologi

Sosiologi adalah ilmu pengetahuan yang secara umum mempelajari tentang kemasyarakatan. Keterbukaan tema ini menciptakan banyak teori dan istilah yang sering membuat siswa dan mahasiswa kehilangan semangat. Namun, bagaimana cara menghindari kebosanan? Berikut adalah tips jitu untuk membuat kelas sosiologi lebih berwarna dan menarik:

1. Melibatkan Mahasiswa Melalui Kegiatan Debat yang Super Aktif

Debat tidak hanya mempertahankan opininya melalui rasionalisasi yang jelas, tetapi juga meningkatkan daya pikir kritis. Kegiatan debat dapat menjadi jalan yang cocok untuk menjaga semangat belajar para mahasiswa.

Melalui debat, mahasiswa tidak hanya membaca tetapi juga menggali wawasan mereka, mendorong tumbuhnya semangat belajar. Untuk pelaksanaan debat, sebaiknya diajukan mosi-mosi yang relevan dengan sosiologi.

Baca Juga :  Pengertian Kalimat Efektif - Ciri-ciri dan Contoh Kalimat Efektif

2. Pembelajaran Melalui Film untuk Memperkaya Pengalaman Belajar

Mahasiswa cenderung menyukai kegiatan menonton film. Menerapkan metode belajar ini dapat membuat kelas lebih menarik. Dosen dapat menyajikan film-film yang sedang tren dan menghubungkannya dengan konsep-konsep sosiologi.

Setelah menonton, analisis yang dilakukan oleh mahasiswa terhadap aspek-aspek sosiologis dalam film tersebut dapat meningkatkan pemahaman mereka. Pemilihan film dengan unsur kebudayaan dan keberagaman sosial dapat memberikan variasi yang menarik.

3. Penerapan Project-Based Learning (PBL) untuk Pengembangan Kompetensi

Project-Based Learning (PBL) adalah metode pembelajaran yang menggunakan proyek untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap mahasiswa atau dosen dapat memberikan contoh kasus masyarakat yang relevan, dan mahasiswa dapat diberikan proyek, seperti pembuatan film atau wawancara.

Dalam konteks sosiologi, proyek dapat berupa tulisan tentang himbauan kepada masyarakat terkait kebersihan lingkungan atau tentang keragaman sosial di masyarakat.

Inilah tiga tips agar kelas sosiologi tidak membosankan. Penggunaan tips ini dapat disesuaikan dan diimplementasikan secara bergantian sesuai dengan kebutuhan kelas. Dengan menerapkan berbagai strategi ini, diharapkan suasana belajar sosiologi menjadi lebih dinamis dan bermakna bagi mahasiswa.

Baca Juga :  Viral! Fakta Menarik tentang Kenkulus si Bayi Jenius

Sumber : Kerjarcita.id

Share :