Kebaya Khas Jogja Janggan Hitam Viral karena Gadis Kretek

Cerminilmu.com – Gadis Kretek adalah sebuah serial yang sedang hangat di perbincangkan oleh beberapa penontonnya. Film yang masih kental akan kebudayaan ini dengan penyajian yang lebih modern membuat banyak hal yang menjadi sorotan penonton. Tidak hanya destinasi-destinasi wisata, pakaian yang dikenakan oleh tokoh utamanya yaitu Dian Sanstro berhasil menarik perhatian masyarakat.

Kebaya dengan sentuhan khas jogja yang membuat Dian Sastro tampil lebih anggun dan terlihat mewah. Ternyata, pakaian satu ini kembali menjadi perbincangan yang ramai di dunia fashion. Lantas, apa saja fakta menarik dari kebaya yang satu ini?

1. Filosopi Kebaya Janggan Hitam

Setiap hal di dunia ini tentunya memiliki filosofi ketika diciptakan atau di desain begitu juga dengan kebaya ini. Memiliki nama Janggan Hitam yang asalnya dari daerah istimewa atau kota pelajar, Yogyakarta.

Nama yang diangkat tentunya adalah serapan dari bahasa Jawa yakni jangga atau jonggo. Tahukah kamu arti dari bahasa tersebut? Jangga atau jonggo memiliki makna yaitu leher. Kemudian kata Jangga ini memiliki afiksasi berupa imbuhan yang ada di akhir kata atau dikenal dengan istilah sufiks.

Baca Juga :  Keuntungan AI untuk Masa Depan Manusia

Sufiks yang digunakan adalah –an sehinnga terjadilah perubahan nama dari jangga menjadi janggan. Hal tersebut secara langsung juga mengubah makna yang mulanya bermakna leher, sekarang berganti menjadi menutupi leher.

2. Warna Kebaya Hitam

Masih terkait penjelasan yang berhubungan dengan filosopi nama. Kata hitam ini tentu merujuk pada warna kebaya. Pemilihan warna hitam pada kebaya ini mengikuti aturan yang sudah ditetapkan di Keraton Jogja.

Aturan keraton jogja ini memuat bahwa terkait kebaya janggan hitam harus berwarna polos hitam ataupun memiliki motif kembang batu. Brokat adalah salah satu bahan yang dilarang atau dalam artian tidak boleh digunakan dalam kebaya satu ini.

Kebaya janggan hitam ini ternyata tidak asal dibuat melainkan didasarkan dengan filosopi-filosopi yang memperkuat budaya Yogyakarta.

3. Penggunaan Kebaya Janggan Hitam

Melekat pada kebudayaan, tentunya dalam penggunaannya pun terdapat cerita-cerita penuh sejarah yang tentunya terkait dengan Yogyakarta. Ternyata, kebaya ini merupakan busana abdi bagi perempuan keraton Jogja.

Ada beberapa abdi yang diperbolehkan untuk mengenakan kebaya ini yaitu Abdi Dalem Keparak, Wiyaga Putri, Pesinden, dan Abdi Dalem Punakawan.

Baca Juga :  Ada Apa di Yogyakarta? Ini 5 Destinasi Wisata Paling Populer

Selain hal itu, ada lagi aturan larangan yang tidak boleh dikenakan oleh Abdi Dalem Keparak dengan kategori yang memiliki pangkat jajar atau masih magang. Busana ini seringkali digunakan dalam acara-acara tertentu misalnya Hajjad dalam.

4. Detail Kebaya Janggan Hitam

Jika kamu ingin tahu lebih detail, inilah penjelasannya yang kamu harus baca. Kebaya ini memiliki 21 kancing yang terdiri dari 6 kancing di bagian leher. Kancing ini memiliki pola yang sejajar dengan 3 kancing di sebelah kanan  dan 3 di kiri.

Terdapat pula 2 kancing di bagian dada serta 3 kancing diletakkan di bagian depan dengan posisi yang terkesan sembunyi. Serta yang terakhir, diselipkan pula 5 kancing di pergelangan tangan kanan dan kiri.

Kamu sudah tahu belum?ketika mengenakan kebaya ini maka harus menggunakan semekan terlebih dahulu. Semekan ini adalah kain yang menutupi bagian perut hingga dada yang kemudian dililitkan yang dimulai dari arah kiri dilanjutkan ke kanan di bawah ketiak hingga atas pinggul.

Di bagian bawah terdapat jarik yang dililitkan yang kemudian ujung jarik diwiru dengan jumlah yang sifatnya ganjil seperti 5 atau 7. Untuk mengetahui secara lebih mendetail lagi, kamu dirasa perlu untuk mengunjungi Jogja dan belajar terkait busana menarik dari Jogja ini.

Baca Juga :  Marapi Muntahkan Awan Panas : 11 Pendaki Menjadi Korban

Jogja adalah salah satu kota yang menyimpan berbagai macam kebudayaan, salah satunya di bidang fashion ataupun busana. Dengan filosofi kebudayaan yang kental menjadikan penggunanya terlihat tampil anggun dan elegan.

Share :