Ini Alasan Gen Z Tertarik dengan Fashion Ala Bapak-bapak

Cerminilmu.com – Sudah tidak heran lagi, perkembangan fashion akan terus beriringan dengan hal-hal di luar nalar atau pemikiran. Gaya berpakaian ternyata juga dapat dipengaruhi oleh lingkungan sekitar, dalam hal ini misalnya gaya berpakaian seseorang itu dapat menjadi inspirasi kita dalam dunia fashion.

Berawal dari China yang mampu menggemparkan panggung fashion dengan penampilan Gen Z perempuan yang mengenakan pakaian ala bapak-bapak. Kamu pun tentu tahu bukan? Pakaian bapak-bapak identik sekali dengan kesederhanaan serta pasti ukurannya lebih besar jika dikenakan oleh seorang perempuan. Selain itu, pakaian ala bapak-bapak ini biasanya terlihat semi formal meskipun kadang tidak digunakan dalam acara yang semi formal.

Tren fashion mengikuti gaya berpakaian bapak-bapak ini menjadi salah satu ketertarikan yang diusung oleh wanita China. Pakaian semi formal ini digunakan tidak hanya untuk bekerja melainkan dalam kegiatan sehari-hari.Di China memang pada umumnya banyak wanita yang memilih baju yang rapi dan berusaha untuk menutupi tubuhnya. Hal ini dilakukan mereka untuk mencegah dan menjauhi body shamming.

Jenis fashion yang sedang trend di China ini dikenal dengan nama “old man style”. Hal ini terlihat dari berbagai postingan yang banyak memperlihatkan perempuan mengenakan baju ala bapak-bapak. Dalam hal ini, kamu harus tahu pakaian yang dipakai tersebut bukan pakaian milik ayah mereka namun mereka menggunakan fashion dengan look seperti bapak-bapak seperti seorang pekerja kantoran. 

Kesannya seperti mengabaikan kecantikan namun kenyamanan serta fungsi dari pemilihan fashion ini di proritaskan oleh wanita China. Menariknya, semakin berjalannya waktu, penggunaan fashion ini semakin banyak diikuti oleh banyak orang. Lantas, apa yang menyebabkan wanita muda asal China ini memilih pakaian jenis ini?

Baca Juga :  Gaya Rambut Paling Populer Sepanjang 2023

Alasan Gen Z China Mengenakan Baju Ala Bapak-bapak

Orang melakukan sesuatu tentu ada sebab dibelakangnya, begitu juga dengan Gen Z yang menyimpan ketertarikannya pada fashion ala bapak-bapak ini. Biasanya wanita sangat ingin mengenakan pakaian yang sesuai dengan usianya, namun tren kali ini berbeda dari kebiasaaan sebelumnya. Apa sebabnya? 

1. Mencegah Body Shamming

Body shamming adalah salah satu perbuatan yang tidak baik dimana mereka menjelaskan bahkan menyebutkan kekurangan yang terlihat dari tubuh seseorang. Misalnya seseorang berbicara tentang badan sesoerang yang gendut ataupun terlalu kurus.

Wanita China berusaha meghindari bahkan mencegah hal tersebut dengan mengenakan fashion yang satu ini. Ukuran yang cukup besar membuat mereka percaya diri terhadap tubuh yang ia miliki sehingga hal tersebut dapat mencegah tindakan body shamming.

Bagi wanita, body shamming adalah hal yang sangat tidak ingin dia terima karena melalui tindakan buruk tersebut dapat menurunkan tingkat kepercayaan dirinya.

2. Sulit Menemukan Ukuran Baju Yang Pas

Alasan kedua adalah bahwa para wanita khususnya Gen Z di China ini mengalami kesulitan untuk menemukan ukuran baju yang sesuai dengan berat badan mereka.

Baca Juga :  Banyak Brand Kecantikan Lokal Diprediksi Tumbang 2024

Ukuran yang tidak menentu membuat mereka lelah serta jenuh menghadapinya. Dalam contoh kasus bahwa wanita dengan berat yang tidak terlalu besar menggunakan ukuran XXL saja masih kekecilan sehingga ia beralih ke pakaian laki-laki yang tentunya ukurannya lebih besar dari ukuran mereka.

Oleh karena itulah, mereka sangat tertarik mengenakannya karena kesulitan dalam memilih ukuran baju sudah tidak perlu dipusingkan lagi.

3. Pakaian Ala Bapak-bapak Lebih Ramah Dompet

Ternyata, Gen Z China sangat realistis dalam membeli sesuatu, hal itu juga berlaku ketika mereka membeli pakaian yang menjadi kebutuhan dalam kehidupannya.

Mereka mengungkapkan bahwa selain nyaman, pakaian ala bapak-bapak ini lebih terjangkau dan lebih murah dibandingkan fashion perempuan. Harga yang lebih murah namun kualitas setara adalah motivasi yang sangat besar untuk para gen Z ini mengoleksi pakaian pria.

Selain menguntungkan dan nyaman dipakai, dompet para wanita lebih sedikit terkuras dan koleksi baju mereka bertambah banyak.

4. Menjadikan Tampilan Lebih  Profesional dan Dewasa

Beberapa wanita gen Z China ingin mengenakan baju ini agar terlihat lebih rapi, professional dan dewasa. Selain itu juga ada penjelasan tambahan dari seorang wanita asal China ini :

Baca Juga :  Limbah Rambut Manusia disulap Menjadi Pakaian Rajut oleh Desainer Belanda! Penasaran dengan Hasilnya?

“Aku menggunakan pakaian pria ini agar terlihat lebih rapi dan juga bisa bekerja lebih mudah dan tidak merasa bersalah jika kotor” ungkap Azaki.

Berdasarkan penjelasannya itu, bahwa Azaki adalah seorang pekerja. Selain look yang tampil lebih rapi ia tidak akan merasa khawatir jika pakaiannya terkena kotoran, hal ini berbeda jika ia mengenakan pakaian wanita yang lebih casual dan harganya yang mahal.

Ternyata banyak alasan-alasan wanita China sehingga menghantarkan mereka untuk mengenakan fashion ala bapak-bapak ini. Dan fashion tersebut berhasil menjadi tren di tahun 2023. Selain kenyamanan,ternyata harga yang lebih terjangkau mampu memikat banyak wanita China untuk mengenakan fashion old man style ini.

Share :