Cerminilmu.com – Palestina adalah negara yang terus diluncurkan serangan dari tentara Israel, sebuah serangan yang benar-benar gencar terus dilakukan oleh tentara Israel sehingga banyak sekali korban yang berjatuhan. Anak kehilangan orangtua, orangtua kehilangan anak dan kondisi yang cukup memprihatinkan terlihat pada masyarakat Palestina.
Baru-baru ini terdengar kabar bahwa tentara Israel yang sibuk menyerang ternyata mendapat serangan balik dari sebuah bakteri. Sejumlah pasukan ini dinyatakan mengalami keracunan makanan yang diduga dapat mengakibatkan mengalami gangguan pencernaan yang serius. Kondisi ini pada awalnya bersumber dari media Israel.
Yedion Ahronoth melaporkan sebuah berita, ia mengungkapkan dalam laporannya :
“Ada peningkatan kasus yang menyerang usus di kalangan tentara Israel yang tak biasa”
Penjelasan kembali dilanjutkan oleh pelapor asal Israel itu, ternyata pada saat dimulainya serangan banyak sekali sumbangan makanan yang diterima oleh tentara Israel yang bertugas sehingga diduga ada kontaminasi hal-hal atau sesuatu pada makanan baik itu terkait transportasi yang mengangkut ataupun pada proses penyimpanananya.
Tentara Israel pada saat ini menimbulkan beberapa gejala keracunan seperti diare dan suhu badan yang tinggi. Salah satu dokter di IDF mengungkapkan bahwa keracunan ini disebabkan oleh bakteri Shigella.
Apa Itu Bakteri Shigella
Shigella ini merupakan salah satu bakteri yang menyerang saluran pencernaan manusia dan merupakan bakteri yang mengandung racun.
Jika didapatkan bakteri ini didalam tubuh maka akan memunculkan disentri atau peradangan yang terjadi di usus yang dalam bahasa medisnya dikenal dengan shigellosis.
Bakteri ini dapat menyebar baik secara langsung maupun tidak langsung. Secara langsung diartikan ketika seseorang terserang akibat dirinya sendiri atau sumbernya dari apa yang dia konsumsi. Sementara, untuk penularan secara tidak langsung ia terpapar melalui kotoran dari orang yang sudah terinfeksi.
Orang lebih mudah terinfeksi virus ini jika melakukan beberapa hal ini seperti mengkonsumsi makanan dari orang yang terinfeksi lebih dulu, meminum air yang sudah bercampur dengan kotoran, mengganti popok dari anak yang terinfeksi atau bisa juga dengan menggunakan barang atau fasilitas yang sama dengan orang yang terinfeksi.
“Shigella ini sering ditemukan di kalangan Tunawisma, turis, laki-laki yang berhubungan seks sesama jenis dan bisa juga menyerang seseorang yang sistem kekebalan tubuhnya lemah” ucap CDC, pada kamis (12/12/2023)
Diungkapkan pula bahwa risiko kematian juga sangat tinggi sebagai akibat dari terinfeksinya bakteri yang satu ini. Ada beberapa orang yang masuk kategori rentan terinfeksi seperti halnya anak-anak, penderita kanker, HIV dan riwayat penyakit lainnya.
Oleh karena itu, kondisi tentara Israel saat ini banyak yang mengalami keracunan dan diduga sebab utamanya adalah lewat makanan yang sudah terkontaminasi dengan bakteri Shigella ini.
Sumber :
Bbc.com dan cnbcindonesia.com