Cerminilmu.com – Tahun 2023 menjadi saksi atas kemajuan pesat industri fashion di Indonesia. Bisnis yang dianggap tak pernah mati ini terus berkembang dengan pesat, menunjukkan daya saing yang tinggi di pasar domestik. Kreativitas dan inovasi menjadi kunci sukses, dan tidak mengenal batas usia, melibatkan baik generasi muda maupun individu yang sudah berkeluarga.
Perkembangan industri fashion Indonesia diakui secara resmi oleh Menteri Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM), Teten Mardzuki, yang meyakini bahwa 2023 adalah awal dari era baru bagi dunia fashion di tanah air. Tren terkini dari industri kreatif dalam bidang ini terus meramaikan pasar.
Salah satu pencerahan dalam dunia fashion lokal datang dari Maya Safira, pendiri brand lokal yang semakin populer, Ivory White. Kreativitas dan inovasinya dalam menyajikan koleksi pakaian yang beragam dengan nilai kesopanan telah menarik perhatian banyak pihak. Mari kita intip kisah inspiratifnya:
Maya Safira: Kisah Inspiratif Pendiri Ivory White
Maya Safira, seorang wanita hebat dengan kreativitas dan inovasi luar biasa, telah membawa brand lokalnya, Ivory White, meraih kesuksesan yang luar biasa. Koleksi pakaian yang terus berkembang menunjukkan dedikasi dan perjalanan panjangnya menuju puncak kesuksesan. Berikut beberapa fakta menarik dari kisah inspiratif Maya Safira:
1. Memulai Bisnis pada Tahun 2021
Pada tahun 2021, Maya Safira memulai perjalanan bisnisnya dengan pusat operasional di Bekasi. Awalnya, ia dibantu oleh tim internal dan keluarga terdekatnya untuk meluncurkan bisnis ini. Produk pertama dipasarkan melalui situs web resmi, mencakup berbagai jenis pakaian.
Seiring berjalannya waktu, bisnis lokal ini berkembang pesat, menunjukkan peningkatan produksi yang signifikan.
2. Brand dengan Nama “Ivory White”
Pemberian nama untuk sebuah bisnis tidaklah sembarangan; memiliki filosofi dan harapan dari pendirinya. Misi dari Ivory White adalah “We sell clothes, with a purpose.” Brand ini menawarkan pakaian dengan desain yang sesuai untuk semua kalangan perempuan, tanpa memandang usia, menciptakan target pasar yang luas dan menjanjikan.
3. Kisah Berdirinya Ivory White
Ivory White lahir dari kendala yang dihadapi Maya Safira dalam mengakses properti pakaian untuk konten brand Banananina. Kesulitan kerjasama dengan brand lain untuk meminjam produk mendorongnya untuk menciptakan produknya sendiri. Maya Safira berkomitmen untuk terus mengembangkan brand ini, menarik perhatian konsumen yang semakin luas.
Dalam menjalankan bisnisnya, Maya Safira menjadikan kualitas sebagai prioritas utama, mulai dari desain, sampel, produksi, finishing, hingga tahap quality control yang ketat. Bahan premium digunakan untuk memastikan keberlangsungan penggunaan produk. Harga produk dipertimbangkan agar tetap kompetitif.
Ivory White menyediakan berbagai pilihan pakaian, termasuk dress, tunik, dan satu set lainnya, menjadikannya merek lokal yang sangat direkomendasikan, terutama bagi para perempuan yang gemar berburu pakaian dengan berbagai gaya.
Dengan dedikasi dan kreativitasnya, Maya Safira terus membuktikan bahwa industri fashion Indonesia memiliki potensi besar untuk bersaing di tingkat global. Kesuksesannya dengan Ivory White memberikan inspirasi bagi generasi muda yang ingin merintis bisnis di dunia fashion lokal.
Sumber : Fimela.com
